Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengunjungi jenama lokal, Machine56 (M56), yang lekat dengan vector design sejak 2002 di Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (19/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Wamenekraf Irene memuji M56, brand lokal yang lebih dikenal di pasar global dan ingin agar semakin melebarkan sayapnya melalui kolaborasi.
Baca Juga: Menteri Ekraf Dorong Jateng Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif Unggulan
"Ini buatan Indonesia yang terbukti sudah tembus pasar internasional dan justru lebih terkenal secara global," kata Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Jumat (23/5).
Wamenekraf Irene turut melihat langsung studio atau ruang kerja kreatif dari M56 dan berdiskusi tentang proses kreatifnya. Selain itu, Wamenekraf Irene sempat melihat langsung workshop produksi dari beberapa produk Machine56 di Cibaduyut, Bandung.
M56 yang sudah berdiri sejak 2002 itu memiliki produk fesyen mulai dari jaket, t-shirt, tas, helm futuristik, hingga artwork lain yang hampir 90% produknya memiliki pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Kanada, dan sejumlah negara di Afrika. Menurut Wamenekraf Irene, M56 merupakan bukti produk lokal diakui negara lain sehingga perlu dukungan aktivasi kolaborasi.
"Produk-produk Machine56 juga bisa dibawa ke World Osaka Expo dan Jakarta Future Festival. Misal kita buat kolaborasi dengan komunitas fotografi di Jakarta agar produk-produk Machine56 jadi bisa dipakai sebagai properti untuk photoshot dalam event-nya nanti. Bisa juga dikembangkan produk limited edition untuk merayakan kemerdekaan supaya Indonesia bangga dan lebih banyak masyarakat yang tahu brand lokal asal Bandung ini,” kata Wamenekraf Irene.
“Produk dari Machine56 ini bisa dijadikan IP (Intellectual Property) karakter dan nantinya jadi bisa terhubung ke gim dan film. Sejauh ini, saya lihat produknya begitu punya inspirasi artwork dan value yang berkualitas karena sudah berjalan ke pasar internasional,” imbuh Radi Manggala selaku Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) yang mendampingi Wamenekraf Irene.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
- Selidiki Kematian Dokter PPDS Undip, Menkes Sambangi Keluarga Aulia Risma Lestari
- Indonesia Kecolongan! Defisit Talenta Digital Diambil Alih AI Kuasai Sektor Strategis
- 7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah
- PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
- Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- Cara Mudah Cek Penerima PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id Lewat HP, Saldo Dana Cair
- Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- Sujud Syukur, Kasus Covid
- Kurangi Polusi di Sektor Industri, Ini Rencana Kemenperin
- Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- Jangan Menyangkal, Ini Tanda Kamu Punya Gaya Hidup Sedenter
- Kemenkes Segera Terbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan
- Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- Jelang Aksi Berantas Korupsi, Pentolan 212 Diteror!
- Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- 英国工业设计研究生院校推荐
- Yayasan Sudamala Bumi Insani Menginspirasi di Sumba Lewat Program EGK