首页 > 综合
Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet
发布日期:2025-06-12 22:44:45
浏览次数:723

JAKARTA,quickq官网最新版本 DISWAY.ID--Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa ia menghormati hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam penyusunan kabinet.

Pernyataan itu menanggapi adanya wacana terkait dirinya yang akan dijadikan Menko dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet

Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet

BACA JUGA:AHY Soroti Risiko Pilkada 2024 Melawan Kotak Kosong Karena Persyaratan Yang Ketat

Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet

BACA JUGA:Pakai Baju Adat Jas Tutu, Menteri AHY Dapat Sepeda dari Jokowi

Soal Wacana Jadi Menko, AHY Sebut Itu Hak Prerogatif Prabowo dalam Penyusunan Kabinet

"Saya belum bisa memberikan komentar tentang itu, karena saya benar-benar menghormati, Demokrat benar-benar menghormati hak prerogatif dari Bapak Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto," katanya kepada wartawan, Senin, 9 September 2024.

AHY menegaskan bahwa Demokrat ingin berperan aktif dan memberikan dukungan penuh dalam pemerintahan mendatang.

"Demokrat ingin menjadi bagian dari itu semua. Oleh karena itu saya siap ditempatkan dan ditugaskan dimanapun," ucapnya.

Tentang komunikasi dengan Prabowo soal Menteri, AHY menyebutkan, komunikasi masih berjalan dengan baik.

BACA JUGA:AHY Ungkap Alasan SBY Tidak Menghadiri Upacara HUT RI ke-79 di IKN

BACA JUGA:AHY Apresiasi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Setelah Kerasnya Pemilu

"Komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya," tegasnya.

Ia mengaku sering berdialog dengan Prabowo yang mencakup visi besar untuk memperkuat Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk pangan, energi, dan infrastruktur.

AHY berharap bahwa pemahaman yang mendalam tentang visi presiden akan membuat kerja di lapangan lebih fokus dan efektif.

"Sehingga ke depan, kalau para pembantu presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tempat sasaran," tutupnya.

上一篇:Emiten Kertas Fajar Surya (FASW) Bidik Dana Segar Rp3,49 Triliun Lewat Right Issue
下一篇:Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT
相关文章