您的当前位置:首页 > 娱乐 > Optimisme Negosiasi Dagang, Harga Minyak Dekati Level Tertinggi Selama Tujuh Pekan 正文
时间:2025-06-11 17:39:57 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga minyak dunia bertahan dalam level tertinggi dalam tujuh pekan terakhi quickq免费账号
Harga minyak dunia bertahan dalam level tertinggi dalam tujuh pekan terakhir karena pasar menantikan arah kebijakan dari perundingan dagang dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/6), Harga minyak mentah Brent turun tipis 0,3% ke US$66,87. Sementara West Texas Intermediate (WTI) melemah 0,5% ke US$64,98 di Selasa (10/6).
Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!
AS dan China tengah melakukan perundingan yang difokuskan pada pengaturan ekspor yang saling bertentangan dan berisiko menggagalkan gencatan tarif yang selama ini rapuh.
Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick mengatakan pembicaraan berjalan dengan baik dan berharap bisa segera rampung, meskipun masih berpotensi berlanjut hingga Rabu.
Adapun Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,3%. Alasan dari hal tersebut adalah kenaikan tarif dan ketidakpastian geopolitik menjadi hambatan besar bagi hampir semua negara.
Dari Chia, laporan alokasi kilang minyak menunjukkan negara tersebut akan menerima sekitar 47 juta barel minyak dari Saudi Aramco di Juli.
“Alokasi dari Saudi ini bisa menjadi sinyal awal bahwa pencabutan pemangkasan produksi OPEC+ mungkin tidak menghasilkan tambahan pasokan yang besar,” kata Kepala Riset Onyx Capital, Harry Tchilinguirian.
OPEC dan sekutunya (OPEC+) sebelumnya mengumumkan akan meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari pada Juli, dalam langkah keempat berturut-turut untuk melonggarkan pembatasan produksi.
Adapun Iran menyatakan akan segera mengajukan kontra-proposal terhadap kesepakatan nuklir terbaru yang ditawarkan AS. Iran merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia, dan pelonggaran sanksi terhadap negara tersebut berpotensi meningkatkan ekspor minyak, yang dapat memberi tekanan penurunan pada harga minyak global.
Baca Juga: Pertamina Luncurkan Program UCollect dan RVM di Semarang, Ajak Masyarakat Kelola Minyak Jelantah dan Botol Plastik
Sementara itu, Komisi Eropa mengusulkan paket sanksi ke-18 terhadap Rusia terkait invasi ke Ukraina, yang ditargetkan pada pendapatan energi Moskow, sektor perbankan, dan industri militer.
Annisa Pohan, Sang Permaisuri AHY Geram, Namanya Dicatut Penipu Berkedok Donasi2025-06-11 17:35
Gelak Tawa Prabowo Pecah Usai Zulhas Paparkan 12 Fokus Kebijakan KIM2025-06-11 17:02
Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil2025-06-11 16:52
Rusia Minta Penerbangan Langsung ke AS Dibuka Kembali2025-06-11 16:49
Airlangga Hartato Bocorkan Sosok Capres dan Cawapres dari KIB2025-06-11 16:22
Penumpukan Lendir di Paru2025-06-11 16:03
Sandi Harap BPJS Ketenagakerjaan Berikan Manfaat Bagi Ekonomi Mikro2025-06-11 15:22
Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media2025-06-11 15:19
BUMN Siapkan 65.603 Kuota Mudik Gratis, Buruan Daftar!2025-06-11 15:11
Sandiaga Lomba Balap Karung Lawan Bule, Menang atau Kalah?2025-06-11 15:10
Pejabat Korupsi di Tengah Pandemi, ICW Geleng2025-06-11 17:37
Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit2025-06-11 17:36
Melihat Hibisc Fantasy Puncak, Tempat Wisata yang Akan Dibongkar Demul2025-06-11 17:22
Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto Pura2025-06-11 16:52
Pererat Hubungan dengan Arab Saudi, Indonesia Dorong Pendirian Museum Haji dan Hadis2025-06-11 16:42
Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly2025-06-11 16:18
Bagaimana Caranya agar Tobat Diterima Allah SWT?2025-06-11 15:50
Polisi Lagi2025-06-11 15:42
IHSG Siang Ini Melorot 0,43% ke Level 7.199, Saham BRMS Laris Manis2025-06-11 15:27
Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo2025-06-11 14:54