Mendagri: 415 Kabupaten dan 93 Kota Ingin Berpartisipasi Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA,quickq会员 DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan banyak pemerintah daerah (Pemda) yang antusias untuk mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tito menjelaskan alasannya yaitu karena program Makan Bergizi Gratis ini selain meningkatkan kesehatan anak-anak namun juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
BACA JUGA:Irma Nasdem Soroti MBG: Jangan Kemudian Rasanya Enggak Ada!
BACA JUGA:Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis, BGN: Murni Kesalahan Teknis
"Pemda-Pemda ini banyak yang antusias, mendukung program makan bergizi gratis. Kenapa? karena sudah jelas ada off takernya, ada pembeli diserap jadi ini bisa mendorong pangan masyarakat, menanam beternak, dan lain-lain, dibeli dan ini akan ekonomi circular sehingga daerah-daerah antusias kita lihat dari kapasitas daerah saya sudah melakukan zoom meeting dengan seluruh sekda-sekda sebagian sudah mengalokasikan anggaran di APBD-nya dan untuk tahun 2025 ini lebih kurang kontribusi daerah yang mau ikut berpartisipasi (MBG)," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 17 Januari 2025.
Mantan Kapolri ini mengatakan sejauh ini telah ada 415 kabupaten dan 93 kota yang ingin berpartisipasi dalam program makan bergizi nasional (BGN).
"415 Kabupaten dan 93 kota dan semua Provinsi mau berpartisipasi karena ini akan menghidupkan ekonomi mereka selain anak-anak mereka sehat," jelas dia.
BACA JUGA:Istana Buka Suara soal Puluhan Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Wacana Makan Bergizi Gratis Dibiayai Zakat, Prabowo: Pemerintah Siap Beri Makan Anak Indonesia
Lebih lanjut, Tito menjelaskan APBD yang disiapkan pada tiap daerah berbeda namun tergantung pada sumber pendapatan asli daerah (PAD).
Namun, kata Tito, bagi daerah yang jumlah PAD-nya kecil maka anggaran akan dicover oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
"Tergantung dari PAD-nya masing-masing contoh misalnya Kabupaten Badung itu PAD-nya kan 90% dari APBD-nya tanah perpusat hanya 10%, mereka punya anggaran hampir 10 triliun anak SD-nya ada 72 ribu mereka bisa meng-cover semua malah meng-cover semua, menawarkan meng-cover semua dari APBD cukup mereka tapi ada juga yang PAD-nya kan rendah sekali seperti Indonesia Bagian Timur, nah kalau ini mereka yaudah 500 anak-anak aja yang lainnya akan di-cover oleh badan Gizi Nasional," jelas dia.
(责任编辑:探索)
- 伦敦时装学院怎么样?
- Sudah Dikebut, Namun Pengerjaan Seluruh Sirkuit Formula E Diprediksi Molor
- Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia, TKN: Adanya Upaya PPLN Menyogok Petugas Pos
- GP Ansor Laporkan Faizal Assegaf Gegara Tuding Ketum PBNU 'Pembenci Habib', Polisi: Dilidik Krimsus
- Pigijo (PGJO) Spill Perkembangan Akuisisi oleh Perusahaan China
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- Tiket Formula E Jakarta Belum Dijual, Wagub DKI Langsung Ungkap Hal Ini
- IUD Bikin Cepat Hamil saat Dilepas, Benarkah?
- 2025全球最好的服装设计学院排名
- Pengamat: Penindakan Lahan HGU Harus Dilakukan secara Transparan
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- Praha Bakal Larang Kegiatan di Bar Larut Malam, Turis Tak Bisa Pesta
- Contoh Surat Izin Suami untuk Daftar Jadi Petugas Haji 2025, Simak Format dan Link PDF
- Apa Itu Polytrauma Liam Payne, yang Disebut Penyebabnya Meninggal
- INFOGRAFIS: Pikat Hitam, Gurih, dan Nikmat Keluak
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
- Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
- 英国视觉传达设计专业大学排名
- Warga Antusias Lihat Gerhana Bulan Total Lewat Teleskop di TIM, Antrean Mengular