时间:2025-06-11 17:43:01 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin untuk kedua kalinya kembali menembus level harga US$110.000 d quickq快克官网
Harga Bitcoin untuk kedua kalinya kembali menembus level harga US$110.000 di Selasa (10/6). Capaian tersebut didorong oleh kenaikan yang lebih besar dalam pasar altcoin serta optimisme pasar terhadap komentar dari Paul Atkins.
Dilansir dari Coindesk, stabilnya harga kripto unggulan ini menyusul sentimen investor masih bersifat defensif menyusul belum jelasnya hasil negosiasi dari China dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
"Tingkat pendanaan dan indikator leverage lainnya menunjukkan bahwa pasar tetap berhati-hati," ujar Kepala Riset K33 Research, Vetle Lunde, dilansir Rabu (11/6).
"Selera risiko secara umum tetap lemah, meskipun bitcoin diperdagangkan mendekati rekor tertingginya," tambahnya.
Platform Binance mencatat tingkat pendanaan negatif untuk kontrak swap abadi bitcoin pada beberapa hari minggu lalu. Rata-rata tingkat pendanaan tahunan kini berada di hanya 1,3%, angka yang biasanya dikaitkan dengan dasar pasar lokal (local bottoms), bukan puncak.
"Bitcoin biasanya tidak mencapai puncak dalam kondisi pendanaan negatif," tambah Lunde.
Ia juga mencatat bahwa kondisi seperti ini sebelumnya justru lebih sering mendahului kenaikan harga (rally) daripada koreksi.
Data aliran dana ke produk investasi juga mencerminkan kehati-hatian. ETF ProShares 2x Bitcoin (BITX) saat ini memiliki eksposur setara dengan 52.435 bitcoin, mencerminkan posisi defensif yang menyisakan ruang bagi potensi reli harga lanjutan.
Meski demikian, tidak semua analis melihat kenaikan saat ini sebagai awal dari tren bullish yang berkelanjutan.
Beberapa pengamat pasar menilai bahwa situasi saat ini lebih menguntungkan bagi trader berpengalaman yang mampu mengelola struktur pasar yang dipengaruhi oleh volatilitas.
Baca Juga: William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
Secara teknikal, level dukungan berikutnya untuk bitcoin diperkirakan berada di US$105.000 dan US$100.000.
Ruang Udara Indonesia Makin Diakui Internasional2025-06-11 17:06
Gandeng Kominfo, Kemendag Blokir 1.075 Situs Entitas Ilegal2025-06-11 16:34
Waspada 7 Tanda Kamu Perlu 'Puasa' Media Sosial2025-06-11 16:28
Suplemen Jepang Ditarik Karena Sebabkan Gagal Ginjal2025-06-11 16:14
Beri Dukungan, JOMAN Bakal Bentuk Ormas Prabowo Mania 082025-06-11 16:12
7 Rekomendasi Destinasi Solo Traveling yang Aman untuk Perempuan2025-06-11 16:05
Ahli Kritik Rencana Jerman Legalkan Ganja: Bahaya bagi Remaja2025-06-11 15:47
Menimbang Untung Rugi Asuransi yang Tak Pernah Diklaim2025-06-11 15:44
Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan2025-06-11 15:22
AIKKI Kukuhkan Kepengurusan Baru, Siap Transformasi Industri Kimia Khusus2025-06-11 15:19
KPMH Minta Komisi Yudisial Tindak 6 Hakim yang Dilaporkan, Sudah 3 Minggu Tak Ada Tindakan2025-06-11 16:27
Mudik Setelah Sahur atau Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Aman?2025-06-11 16:15
Bolehkah Kita Minum Air Kelapa Setiap Hari?2025-06-11 16:13
KKB Minta Tebusan Rp 5 Miliar, Mahfud MD: yang Penting Pilot Selamat2025-06-11 16:13
Saham Emiten Sawit Milik Taipan Abdul Rasyid (CBUT) sedang Diawasi Ketat BEI, Ada Apa?2025-06-11 16:08
Dukung Pengurangan Sampah Plastik, Pertamina Perkenalkan Bank Sampah Abhipraya di Cilacap2025-06-11 15:53
Panji Gumilang Koreksi BAP 5 Kali Sebalum Ditetapkan Sebagai Tersangka2025-06-11 15:38
30 Kata Motivasi Singkat, Ringkas tapi Bernas2025-06-11 15:20
Bakal Turunkan Premi, Skema Co2025-06-11 15:07
795 Tersangka Kasus TPPO Ditangkap, 2.093 Korban Berhasil Diselamatkan2025-06-11 15:00