Menag Nasaruddin Umar Harap Pemangkasan Anggaran Tidak Ganggu Persiapan Haji
JAKARTA,quickq最新官方下载手机版 DISWAY.ID --Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyatakan bahwa Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk pelunasan reguler saat ini sedang dalam proses.
"Ya itu sedang berproses sekarang," ujar Nasaruddin Umar kepada wartawan di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Minggu, 9 Februari 2025.
Terkait dengan persiapan dan pemotongan anggaran Kementerian Agama (Kemenag), Nasaruddin berharap pemangkasan anggaran sebesar Rp14 triliun pada 2025 tidak akan mempengaruhi persiapan haji.
BACA JUGA:Wapres Gibran: Tahun Ular Kayu Harus Menjadi Tahun Keberuntungan dan Kebahagiaan bagi Indonesia
BACA JUGA:Gampang! Cara Daftar Bansos KIP Kuliah 2025 Dapat Saldo Dana Rp 1,4 Juta, Input NIK KTP Bikin Akun
"Insya Allah kita berharap enggak," kata Nasaruddin.
Sebelumnya, Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M turun dibandingkan tahun 2024.
Adanya penurunan biaya haji disambut baik Kementerian Agama Kabupaten Kapuas Hulu.
Penurunan BPIH ini menjadi angin segar bagi calon jemaah haji, termasuk dari Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kita menyambut baik dengan turunnya biaya haji tahun 2025 ini, apalagi dari para calon jamaah haji, pasti sangat senang adanya penurunan biaya haji ini," kata Mad Rais Kepala Kemenag Kapuas Hulu, Kamis 6 Febuari 2025.
BACA JUGA:HPN ke-79, Presiden Prabowo: Pers Menjadi Pilar Penting dalam Kehidupan Demokrasi
BACA JUGA:Survei LSI: 77% Masyarakat Percaya Hasto Terlibat Kasus Korupsi Harun Masiku
Mad Rais menjelaskan, bahwa untuk biaya haji tahun 2025 berkurang sebesar Rp600 ribu dari tahun 2024.
Jika dulu biaya haji itu Rp56 juga, sekarang menjadi Rp55,4 juta.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- 伦敦艺术大学有摄影系吗?
- Uni Eropa Makin Dekat Hadirkan Dana Pertahanan, Jumlahnya Capai €150 M
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- PKS Kawal Gugatan Sengketa Pemilu ke MK dan Dorong Hak Angket
- Ratna Dituntut 6 Tahun Penjara
- Kebakaran di Manggarai Hanguskan Belasan Rumah, Warga Coba Cari Barang yang Bisa Diselamatkan
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- 伯明翰大学留学费用及申请要求
- Ini 7 Tips Liburan Tetap Happy Meski Sering Hujan
- Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik
- Dewan Sengketa Indonesia, Gelar Indonesia Dispute Board Forum 2022, Perkenalkan 23 Layanan Baru
- 世界著名艺术院校及申请指南
- Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- Penumpang KRL Padat, Social Distancing Tak Berlaku
- Kasus Suap Eks Sekretaris MA Masuk Penuntutan, Hasbi Hasan Dituntut Jaksa 13 Tahun Penjara!
- Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak