首页 > 热点
Ojol Drone Sudah Biasa, Drone di China Jadi Layanan Antar Barang
发布日期:2025-06-12 19:30:07
浏览次数:412
Warta Ekonomi,quickq官方网站下载安卓 Jakarta -

Lagi-lagi China bikin gebrakan di dunia teknologi, kali ini negeri Tirai Bambu itu tengah mengenalkan layanan jasa kirim via drone.

Layanan ini saat sedang viral banget, bahkan influencer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed ikut-ikutan fomo.

Ojol Drone Sudah Biasa, Drone di China Jadi Layanan Antar Barang

Ojol Drone Sudah Biasa, Drone di China Jadi Layanan Antar Barang

"Yo, makananku ada di udara!" teriak IShowSpeed ketika drone yang membawa pesanannya terbang mendekat.

Ojol Drone Sudah Biasa, Drone di China Jadi Layanan Antar Barang

"Aku benar-benar baru saja memesan KFC dengan drone," imbuhnya. Dirinya pun berujar beberapa kali bahwa China memang berbeda.

Ojol Drone Sudah Biasa, Drone di China Jadi Layanan Antar Barang

Layanan drone ini menawarkan pengiriman makanan, obat-obatan, dan barang-barang esensial lainnya dengan cepat dan efisien.

Sebuah rute pengiriman via drone, yang merupakan rute reguler pertama di area Pelabuhan Futian, resmi beroperasi di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, sejak 2024. Para pelanggan akan menerima pesanan mereka hanya dalam waktu 10 menit setelah melakukan pemesanan.

Selain di Shenzhen, sebuah pasar makanan laut (seafood) di Kunming, China barat daya, menggunakan drone untuk melakukan pengiriman. Setelah para pelanggan memesan, pengiriman seafood segar ke stasiun penerimaan hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit.

Pengiriman drone dikembangkan oleh China seiring upaya negara itu dalam mendorong pertumbuhan baru.

Menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC), skala pasar ekonomi ketinggian rendah di China akan melonjak dari 500 miliar yuan (1 yuan = Rp2.263) menjadi 1,5 triliun yuan pada 2025, dan dapat mencapai 3,5 triliun yuan per 2035. Lonjakan signifikan tersebut menunjukkan sebuah industri yang sangat besar.

Pemerintah China secara intensif memanfaatkan ekonomi ketinggian rendah. Sektor ini mengacu pada kegiatan ekonomi dan industri yang berpusat pada kendaraan udara berawak maupun nirawak yang beroperasi di wilayah udara tertentu, biasanya pada ketinggian maksimum 1.000 meter di atas permukaan tanah.

上一篇:Pembangunan IKN Dilanjutkan, Istana Sebut Jadi Ibu Kota Politik Paling Lambat 2029
下一篇:Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
相关文章