Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi
Untuk berlibur ke luar negara, kamu harus punya dokumen pasporsebagai persyaratan wajib. Namun, untuk mengurus pengajuan dan pembuatan paspor dibutuhkan waktu.
Meski begitu, kamu sebenarnya dapat mengurus pembuatan paspor dalam sehari dan langsung jadi di Imigrasi. Tapi, kamu dipastikan perlu membayar lebih mahal.
Melansir dari laman Kanwil Kemenkumham Bangka Belitung, paspor berfungsi sebagai identitas diri warga negara di luar tanah air. Pihak pemerintah biasanya mengeluarkan surat ini untuk WNI yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, paspor akan selesai pada hari yang sama. Namun, masih perlu ditambah dengan biaya administrasi pembuatan paspor 24 halaman seharga Rp350 ribu hingga Rp 650 ribu untuk paspor elektronik 48 halaman.
Lalu, bagaimana cara mengajukannya? Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi. Achmad Nur Saleh, menyebut dalam situs resmi imigrasi bahwa untuk mengajukan paspor versi cepat ini, pembuatannya tidak berbeda seperti hendak mengajukan pembuatan paspor prioritas.
Kamu bisa datang ke kantor imigrasi dengan membawa KTP, KK, Akta Kelahiran, Ijazah/surat nikah/surat baptis.
Namun, jika kamu masih punya paspor terbitan setelah 2009 di dalam negeri, hanya perlu membawa KTP dan paspor lama.
Jadi, biaya yang dibutuhkan untuk mengajukan percepatan pembuatan paspor, perlu menyiapkan dana sebear Rp1,35 juta-Rp1,65 juta.
Agar paspor bisa selesai dalam kurang dari satu hari, kamu amat disarankan datang ke kantor imigrasi lebih awal alias pagi-pagi. Jika terlalu siang, dikhawatirkan paspor baru siap keesokan harinya.
(dhs/wiw)(责任编辑:综合)
- 10 Event Jakarta Akhir Pekan 17
- Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
- Tingkatkan Kualitas SDM Industri, Kemenperin Pacu Pemberian Fasilitas Pendidikan yang Layak
- NeutraDC Perkuat Posisi sebagai AI Enabler dan Penyedia Layanan Data Center Terkemuka
- Pemkab Tangerang Buka Suara Soal Rencana Sanksi Pidana Pengelolaan TPA Jatiwaringin
- Cek Syarat dan Batas Pengajuan Program Dana Riset Indofood, Mahasiswa S1 Boleh Ikutan
- Anindya Bakrie Buka Suara soal Pertemuannya dengan Asrjad Rasjid
- 3 Resep Kulit Risol, Hasilnya Mulus dan Tidak Mudah Sobek
- Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
- Membangun Masa Depan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Canggih yang Didukung Perum BULOG
- Mengupas Kekuatan Paspor Malaysia yang Jauh Ungguli Indonesia
- Kisah di Balik Tiara Istri Pangeran Abdul Mateen, Ada 838 Berlian
- Saran PDIP Jika Anies Baswedan Mau Nyalon Lagi di Pilkada DKI Jakarta, Dengarkan Baik
- Pertamina Memberdayakan 30 UMKM untuk Go Global Lewat Pelatihan Ekspor
- Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat
- KPUD Kukar Dilaporkan ke DKPP Gegara Terima Pendaftaran Bupati Dua Periode, Kok Bisa?
- Benarkah Orang Meninggal Tak Bisa Dikuburkan di TPU? Harus Disimpan Dulu di Rumah?
- Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru
- Teman Kerja Pegi Beri Kesaksian Muka Umum, Polisi Ambil Tindakan
- Membangun Masa Depan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Canggih yang Didukung Perum BULOG