Operasional Bandara Haneda Tokyo Sudah Normal Usai Tabrakan Pesawat
Setelah insiden tabrakan dua pesawat yang terjadi pada 2 Januari 2024, aktivitas penerbangan di Bandara Haneda Tokyo, Jepang telah kembali normal pada Senin (8/1).
Insiden tabrakan antara pesawat Japan Airlines (JAL) dengan pesawat penjaga pantai membuat Bandara Haneda Tokyo sempat mengalami gangguan. Tidak sedikit penerbangan yang dibatalkan setelah insiden tersebut.
Setidaknya ada ratusan pembatalan penerbangan di bandara tersebut, di mana sebagian besar merupakan perjalanan domestik. Seperti dikutip Channel News Asiapada Senin (8/1), pembatalan itu karena landasan pacu Bandara Haneda sempat ditutup usai tabrakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas telah memindahkan sisa-sisa pesawat yang hangus bekas tabrakan. Bodi pesawat harus dipotong dua eskavator untuk membersihkan landasan pacu bandara.
Saat ini, penyelidikan insiden tabrakan masih terus dilakukan, yang melibatkan investigator dari Jepang, dibantu rekan perusahaan dari Prancis, Inggris dan Kanada.
Kementerian Perhubungan Jepang telah mengeluarkan transkrip komunikasi yang mengungkapkan pesawat penjaga pantai sudah diinstruksikan untuk berhenti. Ketika itu, pesawat JAL sudah diizinkan untuk mendarat.
Tabrakan dua pesawat itu menewaskan lima kru penjaga pantai yang berada di dalam pesawat. Di sisi lain, seluruh penumpang serta awak kabin pesawat JAL selamat dalam insiden itu.
Dalam kecelakaan itu, pilot pesawat penjaga pantai menjadi satu-satunya orang yang selamat dalam tabrakan itu, tapi ia mengalami luka bakar parah.
Hasil investigasi sementara berdasarkan pengakuan pilot pesawat penjaga pantai mengaku memperoleh izin untuk pindah landasan pacu, lokasi pesawat itu berdiri sekitar 40 detik sebelum insiden tabrakan.
(wiw)(责任编辑:时尚)
- Cegah Judi Online, BKKBN Imbau Keluarga Saling Mengingatkan Anggotanya
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
- Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter
- Pengakuan Dokter Gigi Iseng Rekam Mahasiswi Mandi, Kini Menatap Hidup Tinggal di Penjara
- PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- Era Digital, KAI Logistik Dukung Transformasi Pendidikan Berbasis Teknologi di Indonesia
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M
- Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin