Anggota KPPS Meninggal, Benarkah Kelelahan Bisa Picu Kematian?
Tiga orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu2024 meninggal saat bertugas karena kelelahan.
Dokter memberikan penjelasan terkait hal ini.
Jelang hari Pemilu 2024, sebanyak empat anggota KPPS dilaporkan meninggal. Baru-baru ini, sebanyak dua anggota KPPS dan satu ketua KPPS meninggal saat menjalankan tugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A. Damay menuturkan sebenarnya kelelahan atau tubuh terlalu lelah tidak memicu kematian.
Lihat Juga :![]() |
"Mungkin lelah atau istilah awamnya 'tepar' paling bikin seseorang tidak enak badan atau mudah terserang infeksi. Kalau sampai meninggal mendadak maka utamanya pasti ada penyakit sebelumnya yang tidak diketahui," jelas Vito via pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Kamis (15/2).
Dia berkata kematian mendadak paling sering akibat masalah jantung.
Salah satu anggota KPPS yang meninggal memang memiliki riwayat hipertensi. Menurut Vito, hipertensi merupakan faktor utama penyebab serangan jantung.
"Orang hipertensi kalau kelelahan akan memicu akselerasi tekanan darah tinggi [sehingga] memicu stroke pendarahan atau serangan jantung," imbuhnya.
(els/chs)-
Bukan Diet, Ini 7 Cara Sederhana Bikin Badan Lebih KurusThe Papandayan International Hadirkan Online Jazz Competition 2022, Ini Para PemenangnyaKabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 MiliarRahasia Adrian Maulana Tetap Bugar dan Sehat di Usia Jelang 50 Tahun7 Tips Pijat Sensual, Foreplay yang Bikin Badan RileksOJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri MultifinanceFormula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di IndonesiaUsai Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Polri Beri Kabar Baik Soal Kasus Kematian Brigadir J, Simak!Diskon Tarif Tol 20% Berlaku Mulai Hari Ini di Sejumlah Ruas Tol Trans JawaWapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
下一篇:Dewas KPK Batal Periksa Firli Bahuri Hari Ini, Albertina Ho: Dewas Ada Agenda Lain
- ·Kolaborasi Garuda Indonesia
- ·Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- ·Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- ·Gagal Dapat Honda, Nissan Kini Sebentar Lagi 'Jadian' dengan Dongfeng
- ·Maskapai AS Sediakan Penerbangan Kelas Satu Spesial untuk Anjing
- ·Dilantik Jadi Sekda DKI, Joko Agus Tak Punya Program Khusus: Tugas Saya Membantu Pj Gubernur
- ·Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- ·Formula E Jakarta Pecahkan Rekor, Tembus 13,4 Juta Penonton Siaran Langsung di Indonesia
- ·FOTO: Cerita dari Kota Tua Padang dan Sebuah Harmoni Akulturasi
- ·Brigadir J Statusnya Belum Jelas, Kapolri Diminta Nonaktifkan Jenderal Ferdy Sambo
- ·Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- ·Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- ·Respons PSI Soal Penangkapan Karyawan PT KAI Oleh Densus 88
- ·HSBC dan Allianz Luncurkan Produk Investasi Smartwealth Multi Asset Income Fund
- ·5 Tanda Rambut Belum Bersih Meski Sudah Keramas
- ·Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- ·Setia, ARMY Datang Berkali
- ·Digarap Polisi, Ahyudin Bilang Begini
- ·Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
- ·Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- ·Tekan Angka Stunting, BKKBN Terus Lakukan Pemutakhiran Data Keluarga
- ·3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian
- ·Viral Staf Guru Cekcok dengan Siswa di SMK Pustek Serpong, Kepsek Angkat Suara
- ·Bali Masuk Daftar Destinasi Tak Layak Dikunjungi, Dispar Angkat Bicara
- ·Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti
- ·Buzzer Anies Dituding Bayarannya Satu Orangnya Puluhan Juta, yang Bilang Orang ini...
- ·Jokowi Singgung Fotonya Bersama Capres: Nda Apa, Boleh
- ·Dijemput Petugas, Bripka Madih Kembali Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
- ·KPK Periksa 9 Saksi Kasus Korupsi Mardani H Maming, Libatkan ASN??
- ·Kemen PPPA
- ·VIDEO: Ratusan Warga Kuba 'Unjuk Gigi' Kompak Menari Salsa
- ·Meski Diganti KRIS, Iuran BPJS Kesehatan Tetap Sama hingga 30 Juni 2025
- ·Ramai Nasi Uduk Aceh Jual Dendeng Babi, Wagub DKI Beri Respons Luar Biasa
- ·Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- ·Niat dan Tata Cara Salat Jamak Qashar dalam Perjalanan Mudik
- ·Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah