Trump Terapkan Tarif Impor Baja dan Alumunium Jadi 50 Persen!
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencananya menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50 persen. Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk melindungi industri domestik dari persaingan asing.
"Kami akan memberlakukan kenaikan sebesar 25 persen. Kami akan menaikkan tarif impor baja ke Amerika Serikat dari 25 persen menjadi 50 persen, yang akan semakin mengamankan industri baja di Amerika Serikat. Tidak ada yang bisa mengelak dari hal ini," kata Trump saat berbicara dalam kunjungannya di pabrik U.S. Steel di West Mifflin, Pennsylvania, dikutip dari Xinhua.
Kemudian, Trump mengonfirmasi keputusan tersebut dalam sebuah unggahan di platform Truth Social miliknya, menyatakan bahwa tarif baru akan mulai berlaku pada 4 Juni.
"Industri baja dan aluminium kita akan bangkit kembali seperti belum pernah terjadi sebelumnya," tulisnya.
Pemerintahan Trump memberlakukan tarif 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium pada 12 Maret, yang sontak menuai kritik tajam dari industri otomotif AS.
Kanada merespons dengan aksi balasan segera, sementara Uni Eropa juga mengumumkan tarif balasan namun tak lama kemudian membatalkannya.
Media setempat mengungkapkan kenaikan tarif ini dapat menyebabkan kenaikan pada harga produk-produk yang menggunakan material logam, termasuk mobil, produk kemasan kaleng, dan peralatan industri.
-
Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter5 Kebiasaan Harian Ini Bisa Bikin Kamu Tidur Nyenyak di Malam HariPemilik HGB Pagar Laut Tangerang Dibongkar Anak Buah Prabowo, Singgung Rezim LautRatusan Ijazah Alumni Stikom Bandung Dibatalkan, LLDikti: Dapat Ijazah Tanpa Pembelajaran di KampusKaki Gatal Jadi Gejala Diabetes: Penyebab dan Cara MengatasinyaCatat, Prabowo Optimis Indonesia Tak Impor Pangan hingga Akhir 2025Usai OTT Suap Meikarta, Pemkab Bekasi Rombak Kepala Dinas2024QS世界大学学科排名公布,“地表最强”屠榜选手当属这两所!Pemprov DKI Catat Penerbitan 1.161 Izin Usaha Mikro KecilKim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
下一篇:Angka Pernikahan Turun, Semua Warga Jepang Bisa Bermarga Sato di 2531
- ·Sakit, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dibantarkan di RSPAD Gatot Subroto
- ·FOTO: Bayi Panda Menggemaskan Lahir di Kebun Binatang Berlin
- ·Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029
- ·Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non
- ·Polri Surati Kementerian PANRB Terkait Pembentukan Direktorat PPA dan PPO
- ·Pakai Bra saat Tidur Bisa Picu Kanker Payudara, Benarkah?
- ·5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi
- ·Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029
- ·Usai Viral, KPU Sebut Pengiriman Surat Suara Pemilu 2024 oleh PPLN Taipei Tidak Sesuai Prosedur
- ·Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network
- ·KPK 'Keruk' Harta Setnov Rp862 Juta, Ini Alasannya
- ·2024QS世界大学学科排名公布,“地表最强”屠榜选手当属这两所!
- ·10 Rute Penerbangan dengan Rata
- ·Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?
- ·Penginapan Super Murah Cuma Rp4 Ribu per Malam, Lokasinya di Semarang
- ·Gegara Dibantu Om Polisi, Anak Lahir Dinamakan Dirlantas Polda Metro Jaya
- ·Ngantor Pakai Piyama dan Baju Rumahan Jadi Tren Baru di China
- ·Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Itu Sashimi?
- ·Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network
- ·Fadli Zon Tak Hadir, Hakim 'Ancam' Sentil Ahmad Dhani
- ·Turis Australia Kena DBD, Dinkes Sarankan Vaksinasi Sebelum ke Bali
- ·Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
- ·Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
- ·Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029
- ·Penetapan Nomor Urut Capres
- ·VIDEO: Jerman Deteksi Kasus Cacar Monyet Varian Baru
- ·Presiden Segera Panggil Kapolri, Minta Kasus Novel Diungkap Secara Gamblang
- ·Eks Dirut PT Nindya Karya Diperiksa KPK, Kasusnya?
- ·Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
- ·Banyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!
- ·Demi Pangkas Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu
- ·Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
- ·Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- ·Maruarar: 36 Rumah Dinas Menteri Sudah Rampung di IKN, 27 Tinggal Diserahterimakan
- ·Dukung Pengurangan Sampah Plastik, Pertamina Perkenalkan Bank Sampah Abhipraya di Cilacap
- ·Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network