KY Investigasi Dugaan Keterlibatan Ketua PN Surabaya, Kasus Suap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur
JAKARTA,quickq ios版官方 DISWAY.ID --Komisi Yudisial (KY) menginvestigasi dugaan keterlibatan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Dadi Rachmadi di kasus suap vonis bebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
"Masih dalam investigasi (ada atau tidak keterlibatan Ketua PN Surabaya)," kata juru bicara KY Mukti Fajar Nur Dewata, Jumat, 25 Oktober 2024.
Meski demikian, Mukti Fajar Nur Dewata enggan mengungkap apa saja yang bakal diinvestigasi oleh KY.
BACA JUGA:Partai Golkar Dapat Jatah 8 Menteri di Kabinet Merah Putih, Dave Laksono: Hasil dari Lobi Bahlil
BACA JUGA:OJK Resmi Cabut Izin Usaha Investree, Ini Alasannya
Sebab, kata Mukti Fajar Nur Dewata, investigasi bukan untuk konsumsi publik.
"Ya nggak bisa saya sampaikan sekarang, namanya investigasi ya rahasia," ujar dia.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan 3 hakim PN Surabaya dan pengacara Ronald Tannur sebagai tersangka.
Ketiga hakim itu adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo yang berperan sebagai penerima suap.
Pengacara Ronald Tannur Lisa Rahmat juga turut ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA:Kabinet Merah Putih Gemuk, Akademisi Soroti Anggaran Gaji Terancam Membengkak
BACA JUGA:Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik Dicecar Penyidik KPK soal Kedekatannya dengan Tersangka
Dia dijerat sebagai pihak pemberi suap.
Atas perbuatannya, Abdul Qohar mengatakan pengacara Lisa Rahmat selaku pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 Ayat 1 Juncto Pasal 6 Ayat 1 Juncto Pasal 18 UU Tipikor Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak
相关文章:
- FOTO: Berburu Kedamaian Lewat Tadarus di Masjid Perahu Tebet
- Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- Jelang 77 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Waspadai Krisis Pangan dan Kenaikan Harga Minyak
- Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Junub sebelum Puasa Ramadhan
- Konsumsi 6 Makanan Ini agar Tidak Terkena Batu Empedu
- Gak Perlu Cemas, Ini Dia Cara Daftar Subsidi Tepat Dapatkan QR Code Pertalite
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
- Benarkah Kita Butuh Makanan
- Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
相关推荐:
- JNE Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi
- Bukan Kerugian Negara, BLT Minyak Goreng Disebut Karena Kenaikan Harga
- NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
- Pulau Jawa Semakin Padat, Jokowi Ungkap Keuntungan Masyarakat Jika Tinggal di IKN
- Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai dengan Menyebut Namanya
- 7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- Jalur Pendakian Dibuka Lagi, Tetap Waspada Semeru Masih Kerap Erupsi
- PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 2024
- Jodoh dalam Islam, Sudah Ditetapkan atau Harus Diusahakan?
- Demokrat Resmi Merapat, Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 Makin Kuat
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah
- YLBHI Singgung Laporan Kekayaan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, LHKPN Terakhir 2016
- Direktur Bina Haji Siagakan Tim PKP3JH Untuk Jemaah Haji di Madinah dan Makkah
- Yayasan Mochammad Thohir Tebar 18 Hewan Kurban
- PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!
- 3 Pesawat Tempur F
- VIDEO: Doa Apa Saja yang Boleh Dibaca Ketika Sujud di Rakaat Terakhir?