Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...
Hebih peta sebaran virus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta yang berwarna hitam tertanggal 9 Agustus 2020 beredar di media sosial. Bahkan, di pojok kanan atas dalam peta tersebut juga tampak logo milik Badan Intelijen Negara (BIN).
Terkait itu, Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto menyatakan bahwa peta tersebut bukan milik BIN dan informasi tersebut tidak benar (alias berita bohong).
Baca Juga: HAH! Menteri Dilarang Keluar Jakarta, Tanda-Tanda Jokowi Mau...
Baca Juga: China Berani Kupas Bobroknya Penanganan Covid-19 AS
“Itu bukan dari BIN. Itu hoax,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (12/8/2020).
Diketahui, dalam peta DKI Jakarta yang menghitam tersebut dituliskan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melampaui angka 1.000 orang.
Sementara itu, sebelumnya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani menjelaskan adanya penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 471 kasus pada Selasa (11/8).
Dengan penambahan tersebut jumlah kasus konfirmasi secara akumulasi di Jakarta hingga saat ini sebanyak 26.664 kasus.
“Adapun jumlah kasus yang masih dirawat ataupun isolasi sebanyak 8.784 orang,” ujar Fifi.
下一篇:Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
相关文章:
- Mengulik Manfaat Susu Kambing Etawa, Pangan Fungsional Kaya Nutrisi
- PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
- Respons Agresivitas China, Akademisi Imbau ASEAN Tingkatkan Persatuan
- Transjabodetabek Blok M
- Waspada! Komplotan Copet Modus Pijat Marak Berkeliaran di Jakarta, Anak SMP di Angkot jadi Korban
- Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km
- Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas
- 10 Barang Tak Lolos Mesin X
- Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
相关推荐:
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- NYALANG: Berjalan Menemani Temaram
- Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan
- Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- JCC GBK Berubah Jadi JICC dan Dikelola Negara, Pengaruhi Batalnya Sederet Acara Termasuk Wisuda
- Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group
- Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI
- Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
- INTIP: 5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi agar Tulang Kuat
- Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal Tercermin dari Tentara dan Polisinya Gagal!
- Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
- Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
- Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggalnya di Sini
- Ketahuan Banting Koper
- Kepala BGN Sentil Timnas Kerap Kalah dari Negara Lain, Sebut Karena Kekurangan Gizi