您的当前位置:首页 > 时尚 > Danantara Ingin Selamatkan US$450 Juta Dana BUMN di GoTo 正文
时间:2025-06-12 22:49:24 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai langkah Danantara untuk masuk ke PT GoTo quickqiphone
Pengamat BUMN Toto Pranoto menilai langkah Danantara untuk masuk ke PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebagai strategi penyelamatan investasi besar negara di sektor teknologi, sekaligus upaya membenahi kinerja GoTo yang kini berada di bawah tekanan.
Menurut Toto, keterlibatan Danantara dapat dilihat sebagai langkah untuk mengamankan dana Telkomsel sebesar US$450 juta yang telah ditanamkan ke GoTo sejak beberapa tahun lalu.
“Pertama, tentu untuk menyelamatkan investasi US$450 juta yang sudah dibenamkan TLKM via Telkomsel di GoTo. Jangan sampai potensi kerugian membesar. Caranya? Ya, dengan mendorong strategi turnaround untuk memperbaiki kinerja perusahaan,” jelas Toto kepada Warta Ekonomi, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Minim Pengaruh, Masuknya Danantara ke Merger GoTo-Grab Dinilai Tak Efektif dan Berisiko
Toto juga menyebut alasan kedua adalah peran strategis GoTo dalam menjaga stabilitas ekosistem digital nasional yang melibatkan jutaan pelaku usaha dan konsumen. Ia menilai peran Danantara bisa menjadi instrumen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan ekosistem digital tersebut.
“Danantara bisa memberikan pengaruh dalam menjaga ekosistem ekonomi digital nasional yang sudah sangat bergantung pada eksistensi GoTo,” tambahnya.
Namun, masuknya Danantara juga memicu kekhawatiran baru terkait potensi distorsi persaingan usaha, terutama bila dikaitkan dengan rencana merger GoTo dan Grab. Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menyebut keterlibatan Danantara dalam proses ini justru memperbesar risiko intervensi negara terhadap pasar.
“Saya khawatir masuknya Danantara dalam perundingan GoTo-Grab akan lebih merusak persaingan industri transportasi online. Apalagi jika Danantara masuk sebagai operator. Keputusan lembaga negara jadi rentan terhadap intervensi politik,” ujar Huda.
Baca Juga: Predatory Pricing Mengintai? Pengamat Soroti Bahaya Merger GoTo-Grab bagi Persaingan Usaha
Huda juga mempertanyakan motif di balik langkah tersebut. Ia menyoroti kemungkinan Danantara dimanfaatkan untuk menghindari jeratan hukum terkait merger yang berpotensi melanggar aturan persaingan usaha.
“Apakah ini cara untuk keluar dari potensi jeratan KPPU? Kalau merger itu bermasalah, ya harus tunduk pada aturan. Bukan justru menggandeng Danantara untuk mereduksi isu asing vs lokal,” tegasnya.
Menurutnya, langkah ini tak membawa dampak positif signifikan bagi pelaku usaha lokal maupun konsumen. Ia justru memperingatkan potensi munculnya praktik predatory pricing dan dominasi pasar yang bisa menyulitkan driver dan UMKM.
Baca Juga: Kelola Aset US$900 Miliar, Danantara Jadi Mesin Baru Investasi BUMN
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
“Ini bisa merugikan konsumen dan driver dalam jangka menengah dan panjang. Potensi terjadinya predatory pricing hingga monopoli sangat terbuka,” pungkasnya.
Selama Ini Diserang, Kini Anies Baswedan Girang Bukan Kepalang2025-06-12 22:47
5 Destinasi Wisata Terbaru di Jabodetabek, dari Pantai sampai Museum2025-06-12 22:08
CNN Indonesia Hadirkan Program 'Gapai Kemuliaan Roadshow' 25 November2025-06-12 22:01
8 Minuman Alami Pembersih Ginjal Selain Air Putih2025-06-12 21:56
Trading Investor Besar Melandai, Harga Bitcoin Terkoreksi ke US$108.4002025-06-12 21:51
Ihwal Kasus Tipibank Bank Swadesi, Mantan Direktur Divonis Bebas2025-06-12 21:45
Dukung Lulusan Otomotif, Tingkatkan Keahlian di Bidang Teknik Kendaraan Ringan2025-06-12 21:36
NYALANG: Tertegun oleh Duka2025-06-12 21:31
Didampingi Abraham Samad, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi Buntut Kritik PSN PIK2025-06-12 21:21
Hari ini, Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemnaker 20242025-06-12 21:14
Update Gempa Bumi Bandung, Berikut Peta Persebaran 491 Rumah Rusak yang Terdampak2025-06-12 22:37
Jakarta di Bawah Anies, Boros Belanja Masker Sampai Habis Rp5,8 Miliar, Begini Tanggapan BPK2025-06-12 22:25
5 Destinasi Musiman di Luar Negeri, Auranya Serasa di Negeri Dongeng2025-06-12 22:23
Bea Cukai Pulang Pisau & BNNP Kalteng Gagalkan Penyelundupan Tembakau Gorila2025-06-12 22:14
Toyota Resmi Kerja Sama dengan Huawei dan Xiaomi2025-06-12 21:46
Hari ini, Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemnaker 20242025-06-12 21:40
3 Pilihan Cara Membuat Jus Alpukat yang Enak dan Kaya Nutrisi2025-06-12 21:03
Istana Pastikan Jokowi Tak Cawe2025-06-12 20:50
James Riady Prihatin Banyak Hunian Tak Layak: Kita Butuh Lebih dari Sekadar Rumah Murah!2025-06-12 20:22
Prabowo Sebut Indonesia Belum Bisa Miliki Pertahanan yang Kuat, Dahulukan Kesejahteraan Rakyat2025-06-12 20:08