您的当前位置:首页 > 探索 > Rembuk Nasional Dihadiri 2.500 Wakil Kampus, APTISI Senggol Uji Kompetensi Mahasiswa Kesehatan 正文
时间:2025-06-11 17:49:09 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar Rembuk Nasion quickq充值方法
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) menggelar Rembuk Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-1 selama tiga hari (1-3 Juli 2022) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Badung, Bali.
Ketua Umum APTISI, HM Budi Djatmiko mengatakan, rembuk nasional dan rapat pengurus tersebut diikuti sekitar 2.500 peserta.
"Ada 2.500 pimpinan perguruan tinggi swasta dari seluruh Indonesia yang menghadiri rembuk nasional dan rapat pengurus yang diselenggarakan selama tiga hari ini," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/7/2022).
Baca Juga: Pendaftaran Resmi Dibuka, Kemenperin Beri Beasiswa Mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten
Adapun, rembuk nasional dan RPPP ke-1 ini mengusung tema Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045: “Digitalisasi Berbasis Blockchain, Tantangan Masa Depan dan Reformasi Pendidikan Tinggi”.
Selain rektor, APTISI juga mengundang pimpinan PTS, yayasan, para dosen, organisasi profesi se-Indonesia, ABBPTSI, APPERTI, HPT, Asosiasi Dekan dan Prodi se-Indonesia, dan sebagainya.
Budi memaparkan, ada sejumlah permasalahan yang diretas dalam Rembuk Nasional dan RPPP APTISI di Bali. Salah satu yang mencuat yakni Uji Kompetensi (Ukom) yang tidak sesuai dengan UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan. Sehingga, APTISI menuntut kewenangan penuh Ukom mahasiswa kesehatan dikembalikan kepada perguruan tinggi (PT).
Baca Juga: Mahasiswa Kritisi RKUHP: Kita Tidak Pernah Diinformasikan, Dilibatkan dan Diberikan Ruang!
"Mengembalikan uji kompetensi kepada perguruan tinggi sesuai dengan peraturan Perundang-undangan," ujar Budi.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Hari Ini, Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar Indonesia di Berbagai Kawasan Strategis2025-06-11 17:45
Dokter Bagikan Cara Bikin Jamu buat Pasien Cacar Monyet2025-06-11 17:25
Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI2025-06-11 17:25
Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial2025-06-11 16:40
Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem2025-06-11 16:08
Lebih Baik Mandi Malam atau Pagi Hari?2025-06-11 16:08
DKPP: Hasyim Asy'ari Minta Vincent2025-06-11 16:06
Dituding Dapat Rumah Mewah, Anies Lantang Bersuara: Buktikan yang Menuduh!2025-06-11 16:06
Saham Emiten Sawit Milik Taipan Abdul Rasyid (CBUT) sedang Diawasi Ketat BEI, Ada Apa?2025-06-11 15:52
VIDEO: Wahana Harry Potter Terbaru Dibuka, Siap Saingi Disney World2025-06-11 15:49
Cara Input NIK KTP di BPJS Ketenagakerjaan Cek Penerima BSU, Cair 600 Ribu2025-06-11 17:44
Wilayah Anies Dapat Nilai E dari Kemenkes dalam Hal Pengendalian Covid2025-06-11 17:24
Kapolda Metro Jaya Bakal Copot Kapolsek Hingga Kapolres yang Tak Serius Lakukan Hal Ini...2025-06-11 17:18
Daftar Obat Herbal Temuan BPOM yang Bisa Merusak Hati dan Ginjal2025-06-11 17:05
KPK Dikabarkan Lakukan OTT, Kasusnya di sini...2025-06-11 16:20
KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta2025-06-11 15:55
Pemerintah Resmi Terbitkan PP Kesehatan, Apa Saja yang Diatur?2025-06-11 15:39
VIDEO: Wahana Harry Potter Terbaru Dibuka, Siap Saingi Disney World2025-06-11 15:37
Mantan Petinggi Polri sebut Penista Agama Ade Armando dan Abu Janda kok Dibiarkan!2025-06-11 15:26
VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump2025-06-11 15:22