您的当前位置:首页 > 探索 > Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita 正文
时间:2025-06-10 18:46:01 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID– Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronic quickq iphone
JAKARTA,quickq iphone DISWAY.ID– Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan meninjau proses distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita di posyandu Dahlia, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 10 Januari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wamen PPPA memberikan edukasi terkait pentingnya pemenuhan gizi bagi para ibu untuk mencegah anak stunting.
BACA JUGA:MBG di Jakarta Bakal Digabung dengan Sarapan Bergizi Gratis Program Pramono-Rano
BACA JUGA:Daging Sapi Jadi Sumber Protein MBG, Barantin: Kami Pastikan Sapi yang Digunakan Sehat!
“Kolaborasi antar pemerintah kami upayakan untuk memberikan gizi terbaik bagi perempuan dan anak. Program MBG berkaitan erat dengan pencegahan stunting, dimana gizi anak harus diperhatikan sejak dalam kandungan hingga seribu hari pertama. Terkadang ibu hamil dan ibu menyusui itu lupa bahwa mereka perlu makan bergizi untuk memberikan nutrisi bagi janin maupun bayi mereka. Oleh karenanya, pemerintah berupaya memberi perhatian kepada seribu hari kehidupan pertama anak yang dimulai dalam kandungan sampai balita yang dilaksanakan di posyandu,” katanya.
Wamen PPPA memaparkan bahwa dalam mencegah stunting pada anak, edukasi perlu diberikan kepada para ibu hamil dan menyusui. Hal tersebut dikarenakan perempuan kerap mendahulukan asupan makanan bagi anggota keluarga lain dibandingkan untuk dirinya sendiri.
Oleh karenanya, program MBG dari pemerintah juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.
“Family planning atau perencanaan keluarga itu penting, salah satunya memastikan anak tumbuh dengan sehat. Kita sama-sama mengupayakan anak-anak yang berkualitas dengan memberikan makanan yang bergizi, dan bisa belajar di sekolah dengan kondusif. Kita berharap anak-anak kita tumbuh berkualitas dan diharapkan mampu bersaing, serta program Presiden menuju Indonesia emas 2045 tercapai,” kata Wamen PPPA.
BACA JUGA:Jamin Takaran Gizi, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Siap Melaksanan MBG di Tahun 2025
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Didukung Masyarakat Ciracas, Perut Kenyang Sekaligus dapat Edukasi
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Isyana Bagoes Oka yang turut hadir menyampaikan bahwa jumlah ibu hamil di Indonesia mencapai 1,07 juta sedangkan ibu menyusui sebanyak 3,7 juta sehingga pemenuhan gizi perlu mendapat perhatian sangat serius.
“Kami dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional terkait pendataan, dan juga bersinergi dengan kader-kader tim pendamping keluarga yang jumlahnya hampir 600 ribu kader. Saat ini, pembagian makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak prasekolah dilaksanakan satu minggu sekali terlebih dahulu, dan sudah dilakukan di beberapa titik posyandu. Tapi selanjutnya ke depan, sistem ini akan terus disempurnakan agar nantinya seluruh ibu hamil bisa menerima manfaat,” kata Wamen KPK/BKKBN
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura menjelaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracas melayani sejumlah posyandu, di antaranya Posyandu Anyelir dan Dahlia.
Di Posyandu Dahlia, tercatat 10 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 26 balita, dengan total 45 paket. Sedangkan di Posyandu Anyelir tercatat sebagai penerima MBG 4 ibu hamil, 3 ibu menyusui dan 23 balita, dengan total 30 paket.
Penyebar Video Syur Diduga Mirip Rebecca Kloper Raup keuntungan Rp 52025-06-10 18:43
Ini Cara Membedakan Gatal Biasa dan Gatal Akibat Diabetes2025-06-10 18:42
PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP2025-06-10 18:42
Dinas LH DKI Buru Truk Sedot Tinja Buang Pup di Cawang, Izin Usaha Pelaku Terancam Dicabut2025-06-10 18:34
Kabar Terbaru Soal Dugaan Korupsi Kaesang2025-06-10 18:33
KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta2025-06-10 18:16
Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok2025-06-10 17:54
PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar2025-06-10 17:28
Relawan Projo Segera Gelar Rakernas dan Umumkan Capres Dukungannya2025-06-10 17:19
KPK Telaah Laporan Dugaan Korupsi Terkait Sistem Tap In Tap Out TransJakarta2025-06-10 16:15
PMJ Tindaklanjuti LP terhadap Firli dan Pengacara Karena Bawa Dokumen Penyidikan KPK2025-06-10 18:36
Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka2025-06-10 18:33
Noel Kuak Ada Keluarga Cendana dan Cikeas di Balik Kasus Munarman2025-06-10 17:55
Kolaborasi dengan Swasta, Pemerintah Hadirkan Posko Mudik Aman dan Sehat di Terminal Jatijajar Depok2025-06-10 17:20
Terkait Hak Siar, Hotman Paris Sebut Ada Ketidakwajaran Masalah Keuangan di PT LIB2025-06-10 17:10
JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!2025-06-10 16:53
Bantah Harga Beras Masih Terus Naik, Jokowi: Coba Cek ke Pasar Induk Cipinang2025-06-10 16:36
Jokowi Nengokin Sirkuit Formula E dengan Anies Baswedan, Anak Buah Haji Giring: Kami Melihat...2025-06-10 16:32
Polisi Resmi Tetapkan Crazy Rich Medan, Indra Kenz jadi Tersangka Kasus Penipuan Binomo2025-06-10 16:23
Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi2025-06-10 16:13